Vivo Seri S Siap Masuk Ke Pasar Indonesia, Apa Keunggulannya?

October 31, 2019 0
Tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba Vivo mengkonfirmasi sebuah smartphone gres yang akan dirilis secara resmi di Indonesia. Smartphone ini akan memakai seri S sebagai namanya. Belum diketahui bagaimana wujud dari Vivo S ini, tetapi bila merujuk pada smartphone Vivo seri S sebelumnya yaitu Vivo S1 maka desainnya akan hampir sama dengan Vivo V15 yang mempunyai kamera pop-up. Sebelumnya Vivo memakai nama S untuk salah satu varian Nex S, salah satu flagship mereka.


Sementara untuk Vivo S yang akan dirilis di Indonesia ini, Vivo gres memperlihatkan petunjuk dengan memperlihatkan tagline untuk smartphone ini yaitu "Own Your Style." Tagline ini tampaknya cocok untuk huruf bawah umur muda milenial yang gemar tampil beda. Lalu, apakah smartphone ini akan dipakai sebagai senjata Vivo untuk menghadang Realme?

Mungkin saja.

Menurut salah satu petinggi Vivo Indonesia, smartphone Vivo S ini akan dirilis dalam waktu erat di Indonesia tetapi belum ada gosip pastinya. Sementara di media umum sendiri promosi untuk smartphone ini sudah dimulai dengan tagar #OwnYourStyle yang gencar diluncurkan oleh Vivo. Melalui tagar ini Vivo juga mengajak bawah umur muda untuk mengakses laman Vivo Indonesia dan menentukan bingkai foto yang kemudian dapat diunggah ke aneka macam media umum dengan menyertakan tagar tersebut dan mention akun Vivo Indonesia.

Smartphone Vivo terakhir yang masuk ke Indonesia secara resmi yaitu V15 yang mempunyai kamera pop-up. Harapannya, smartphone Vivo S ini mempunyai fitur menarik yang tak kalah dengan pop-up kamera, mungkin punch-hole atau fitur-fitur lain. Selain itu spesifikasinya juga dibutuhkan bukan spesifikasi yang ala-kadarnya tetapi benar-benar tangguh sehingga performanya maksimal.

Tetapi untuk ketika ini tunggu saja kabar selanjutnya dari Vivo mengenai seri S ini.

Samsung Batal Rilis Galaxy A90, Siapkan Gantinya Dengan Galaxy R

October 31, 2019 0
Beberapa waktu terakhir Samsung seakan-akan mencurahkan perhatian mereka pada seri Galaxy A, yang hingga ketika ini sudah cukup banyak yang dirilis, termasuk yang paling premium ketika ini, Galaxy A80 yang mempunyai teknologi rotating-camera demi mendapat layar full-view. Samsung bahkan juga disebut-sebut bakal merilis seri A yang lebih premium lagi yang berdasarkan rumor akan memakai Snapdragon 855 sama ibarat seri Galaxy S10 mereka.


Tetapi belum sempat Galaxy A90, begitu nama smartphone terbaru Samsung ini nantinya, ternyata yang terjadi di lapangan berbeda dengan isu yang santer beredar. Samsung disebut-sebut menghentikan rencana produksi Galaxy A90 ini, dan mengantinya dengan sebuah lini smartphone gres lagi.

Lini gres smartphone Galaxy gres ini nantinya akan diberi nama Galaxy R, dan smartphone yang harusnya akan diproduksi sebagai Galaxy A90 akan menjadi smartphone pertama dari lini Galaxy R ini. Dengan begitu, lini Galaxy R ini akan menjadi lini smartphone premium yang setingkat di atas Galaxy A, alasannya yakni berdasarkan spesifikasinya, smartphone yang sudah disiapkan untuk Galaxy A90 ini mempunyai spesifikasi yang tidak mengecewakan tinggi.

Diantaranya selain Snapdragon 855, smartphone ini juga mempunyai tiga kamera belakang, sudah mendukung teknologi pengisian cepat mencapai 45W, dan mendukung jaringan 5G. Pengisian cepat 45W ini bahkan lebih cepat daripada pengisian cepat pada seri Galaxy S10 Series, dan mungkin akan dipakai pada Galaxy Note 10. 

Menarik untuk disimak bagaimana Samsung akan membawa rumor ini, dan tentunya melihat bagaimana smartphone gres Samsung ini nantinya. Karena dalam sejarahnya Samsung pernah mempunyai lini R, yang pada ketika itu seri R ini mempunyai permasalahan teknis sehingga Samsung tetapkan untuk tidak melanjutkan seri R. Dan kini Samsung akan membangkitkan seri R ini, mungkin dengan tagline R-essurection, atau kebangkitan kembali. Nampaknya akan keren..

Mengenal Hukum Kontrol Imei Smartphone Di Indonesia, Dan Cara Gampang Cek Imei Smartphone

October 31, 2019 0
Rumor yang santer beredar bahwa smartphone bajakan, ilegal, atau BM (Black Market) yang beredar di Indonesia akan diblokir oleh pemerintah rupanya memperlihatkan kekhawatiran tersendiri bagi penggila gadget - terutama smartphone - di Indonesia. Pasalnya, rata-rata smartphone yang tidak beredar secara resmi di Indonesia mempunyai sesuatu yang menarik sehingga penggila gadget rela melaksanakan pembelian pribadi dari luar negeri untuk sanggup menikmati smartphone itu. 


OnePlus, Google Pixel, Lenovo, LG hingga Sony yaitu pola beberapa smartphone yang tidak mengedarkan smartphone mereka secara resmi di Indonesia. Tentu masih ada beberapa smartphone lainnya yang tidak mengedarkan salah satu atau varian tertentu di Indonesia. Smartphone-smartphone yang disebutkan tadi rata-rata mempunyai fitur-fitur menarik sehingga orang-orang rela hingga mencari hingga ke luar negeri. Tak ada garansi resmi pun tak masalah.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Kementrian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) ternyata memperlihatkan balasan yang pribadi disebarkan melalui banyak sekali media umum ibarat Twitter dan Instagram dan juga melalui laman resmi Kemenperin.


Secara singkat regulasi IMEI yang akan diterapkan mulai tanggal 17 Agustus 2019 ini merupakan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dalam negeri, kemudian juga untuk melindungi konsumen dengan melaksanakan sinkronisasi IMEI dan SIM, dan untuk melindungi ponsel dalam negeri. 

Sementara itu untuk masyarakat yang sudah membeli smartphone BM atau ilegal atau bajakan sebelum tanggal tersebut akan mendapat pemutihan dengan regulasi yang akan ditetapkan nantinya. Jika masyarakat membeli smartphone impor yang tidak beredar secara resmi di Indonesia membeli sehabis tanggal tersebut maka otomatis smartphone tersebut tidak akan sanggup dipakai di Indonesia. 

Mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana dengan nasib wisatawan manca? Karena mereka otomatis membawa smartphone atau ponsel dari negaranya. Ternyata hukum IMEI ini ditujukan hanya untuk warga negara Indonesia, dan akan diusahakan biar sektor pariwisata tidak akan terpengaruh oleh adanya hukum ini. Tentu ini harus dipikirkan alasannya yaitu sektor pariwisata Indonesia merupakan salah satu penghasil devisa yang cukup tinggi bagi negara.

Tetapi belum diketahui bagaimana dengan warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri dan memakai smartphone yang tidak beredar resmi di Indonesia apakah nanti juga terkena hukum ini. Sementara masyarakat juga masih bertanya-tanya perihal pembelian pribadi dari luar negeri, alasannya yaitu nanti dikala barang masuk ke Indonesia juga niscaya terkena pajak. Aturan ini memang perlu diperjelas sehingga tidak menimbulkan keributan.

Lalu bagaimana cara mengecek IMEI smartphone dan mengetahui apakah smartphone yang dipakai smartphone resmi atau tidak? 

Cara pertama yaitu mengakses arahan *#06# pada smartphone. Cara ini sanggup dipakai di segala jenis brand smartphone baik itu Samsung, Huawei, OPPO, Vivo, Xiaomi, dan lain-lainnya. Setelah arahan tersebut diketikkan pada smartphone nantinya akan pribadi muncul nomor IMEI yang sanggup dilihat. Kemudian cara kedua dengan melihat pada About Phone yang biasanya ada di sajian Setting. Jika ingin memakai cara ini cukup susukan Setting > System > About Phone. Pada sajian About Phone tersebut akan ditampilkan spesifikasi ponsel yang digunakan, termasuk nomor IMEI-nya.

Kemudian bila ingin memakai cara yang agak ribet, sanggup memakai aplikasi pihak ketiga berjulukan My IMEI. Cara pakainya cukup mudah, tinggal buka aplikasinya dan nomor IMEI pribadi terlihat. Cara keempat, khusus untuk smartphone lawas biasanya ada yang mencetak nomor IMEI di casing belakang smartphone meskipun rata-rata kini sudah sangat jarang ada yang melaksanakan itu. Cara terakhir, biasanya pada bab luar box smartphone tertulis nomor IMEI-nya, tinggal cocokkan dengan nomor IMEI yang ada di dalam kardus.

Tetapi langkah tersebut belum selesai, sehabis mengetahui nomor IMEI, pengguna harus mengecek lagi apakah IMEI tersebut sanggup dipakai di Indonesia atau tidak melalui laman khusus yang disediakan oleh Kemenperin yang hingga detik ini belum sanggup diakses (11/07/2019)Jika nomor IMEI yang dimasukkan kemudian menampilkan spesifikasi smartphone maka sanggup dipastikan aman, sementara bila tidak ada data muncul maka smartphone tersebut tidak ada dalam database Kemenperin, yang singkatnya pengguna harus mengganti smartphone-nya.

Nah, perihal kebijakan Kemeperin ini, silakan tulis pendapatnya di kolom komentar.

Desain Samsung Galaxy Note 10+ Terkonfirmasi Via Fcc

October 31, 2019 0
Rumor terkait Samsung Galaxy Note 10 yang akan dirilis dalam beberapa varian nampaknya memang bukan isapan jempol semata. Terbaru, sebuah smartphone Samsung nampak telah dikonfirmasi via FCC - FCC ialah semacam "tempat" untuk mengidentifikasi sebuah perangkat yang akan dirilis ke pasar. Dalam warta yang bisa diakses di laman ini, tertulis bahwa perangkat tersebut didaftarkan oleh Samsung Electronics Co Ltd.
Perangkat yang telah didaftarkan Samsung tersebut kemungkinan besar ialah Samsung Galaxy Note 10+. Dari tampilan yang telah terlihat, perangkat ini mempunyai tiga kamera belakang dengan penempatan vertikal di sebelah kiri. Desain ini kurang lebih sama dengan beberapa render yang banyak beredar di internet mengenai desain Galaxy Note 10/10+.

Selain itu terdapat pula headphone jack dan tombol Bixby sementara di sisi lainnya terdapat tombol power dan volume. Sementara tak terlihat adanya sensor sidik jari di bab manapun maka kemungkinan besar - hampir niscaya - sensor sidik jarinya akan ditempatkan di bawah layar. Untuk bab depan terlihat terperinci terdapat punch hole sempurna di tengah atas perangkat. Secara umum dimensi dari Samsung Galaxy Note 10+ ini tidak mengecewakan bongsor, dengan lebar mencapai 77.6 mm, lalu tingginya mencapai 162.5 mm. (XDA Dev)


Xiaomi Mi A3 Mulai Terkuak, Ibarat Ini Penampakannya

October 31, 2019 0
Setelah kurang lebih setahun, Xiaomi Mi A2 hasilnya akan mempunyai suksesor. Smartphone Android One milik Xiaomi ini memang cukup terkenal dan hasilnya Xiaomi Mi A3 mulai muncul menyampaikan wujudnya. Dalam jarak yang tidak mengecewakan panjang antara Mi A2 dan Mi A3 ini, perkembangan dalam dunia smartphone memang berubah dengan sangat cepat sehingga tentu mau tidak mau Mi A3 niscaya akan mengalami perubahan besar dari pendahulunya, terutama di sisi desain.


Dan memang, dari bocoran wujud Mi A3 yang sudah mulai nampak terlihat bahwa smartphone Android One terbaru Xiaomi ini akan mempunyai bodi belakang gradasi yang memang masih sangat populer. Selain itu tak ada apa-apa lagi di bab belakang selain tiga kamera belakang. Sensor sidik jari kemungkinan besar dipindah ke bab depan di bawah layar.
Sementara di bab depan, smartphone terbaru Xiaomi Mi A3 ini memakai waterdrop notch untuk menempatkan kamera depan. Yang masih belum dapat dikonfirmasi dengan terang yakni soal spesifikasinya. Roland Quandt, orang yang pertama membagikan wujud Xiaomi Mi A3 tersebut ke publik juga mengaku belum dapat mengetahui dengan niscaya spesifikasi yang akan diusung oleh Xiaomi Mi A3 ini nantinya.

Tetapi diantara beberapa bocoran mengenai spesifikasi smartphone Android One terbaru Xiaomi Mi A3 ini salah satunya menyampaikan smartphone ini akan memakai chipset Snapdragon 665 dengan RAM 4GB dan pilihan kapasitas memori internal 64GB/128GB. Selain itu layarnya akan berukuran 6 inchi dengan panel AMOLED beresolusi FHD+. Sementara itu tiga kamera belakangnya akan memakai konfigurasi 48MP dan dua lainnya beresolusi 8GB, dan untuk bab depan beresolusi 32MP.

Untuk fitur lainnya, smartphone Android One Xiaomi Mi A3 ini akan diperkuat dengan baterai sebesar 4,000mAh, port USB Type-C dan headphone jack. Spesifikasi di atas, identik dengan smartphone terbaru Xiaomi lainnya yaitu Xiaomi Mi CC 9e, sehingga ada yang menyebutkan bahwa Mi A3 ini nantinya yakni versi global dari Mi CC 9e yang dipasarkan di China. Tetapi untuk lebih jelasnya, tunggu saja dalam waktu akrab alasannya Mi A2 tahun kemudian dirilis tamat Juli sehingga untuk Mi A3 juga tak akan usang lagi (seharusnya).

Qualcomm Rilis Snapdragon 855 Plus, Dan Inilah Smartphone Pertama Yang Menggunakannya

October 31, 2019 0
Chipset Snapdragon 855 merupakan chipset Android terkuat sejauh ini, dengan performa yang kencang dan maksimal. Tetapi Qualcomm ternyata telah mempunyai satu chipset lagi yang mempunyai kemampuan diatas chipset Snapdragon 855. Adalah Snapdragon 855 Plus, yang merupakan Snapdragon 855 namun telah mendapat peningkatan dalam segi performa dengan kecepatan CPU dan GPU yang meningkat, atau istilahnya di-overclock.


Peningkatan terbesar yang dibawa Snapdragon 855 Plus ini ada pada GPU-nya dimana Adreno 640 ditingkatkan dan bisa meningkatkan performa sekitar 15%. Sementara untuk CPU-nya adalah Kyro 485 juga ditingkatkan menjadi 2.96GHz, meningkat sekitar 4% dari kinerja CPU awalnya. Peningkatan performa prosesor Snapdragon 855 Plus ini tentu untuk memenuhi kebutuhan gaming mobile yang membutuhkan kinerja dan performa maksimal.


Dan memang, untuk smartphone yang beruntung memakainya pertama kali merupakan sebuah smartphone gaming yang gres akan dirilis bulan ini, adalah ASUS ROG Phone 2. Dengan demikian, ASUS kembali akan menggunakan prosesor yang telah dimodifikasi untuk kedua kalinya. Pada ROG Phone generasi pertama, ASUS juga menggunakan Snapdragon 845 yang ditingkatkan performanya.

Sebagai smartphone gaming terbaru dari ASUS, ROG Phone 2 mempunyai peningkatan-peningkatan yang bisa dibilang cukup signifikan. Selain tentu penggunaan Snapdragon 855 Plus, ROG Phone 2 akan mempunyai layar dengan refresh rate mencapai 120Hz. Selain itu, ROG Phone 2 yang merupakan hasil kerjasama ASUS dengan Tencent - pengembang game mobile - ini juga akan dibekali dengan fast-charging 30W.

Untuk perilisan ROG Phone 2 ini tampaknya akan segera dilakukan oleh ASUS, bahkan bisa jadi pada bulan Juli ini, menurut pada poster yang sudah beredar di beberapa sosial media terutama Weibo. Menurut poster tersebut ASUS ROG Phone 2 akan dirilis pada 23 Juli 2019 mendatang, berarti sekitar seminggu lagi penggila smartphone gaming dunia akan melihat monster gres di segmen smartphone gaming.

Siapkan Budget, Realme X Akan Segera Masuk Resmi Ke Indonesia Termasuk Edisi Spesial

October 31, 2019 0
Mengusung tema "Dare to Leap", Realme pede memboyong smartphone premium mereka ketika ini ke Indonesia adalah Realme X. Realme X akan melengkapi daftar smartphone Realme yang sudah resmi di Indonesia, ibarat Realme 3 dan Realme 3 Pro yang cukup sukes mendapat perhatian dari penggila smartphone. 


Realme X ketika ini bisa dibilang merupakan smartphone paling premium yang dimiliki oleh Realme. Pasalnya smartphone ini benar-benar dirancang dengan penuh perhatian dan mempunyai teknologi terkini. Sebut saja pop-up kamera untuk kamera depan yang futuristik, hingga prosesor Snapdragon 710 yang masih tergolong baru.

Direktur Marketing Realme untuk wilayah Asia Tenggara menyebutkan bahwa Realme X merupakan smartphone yang memang disiapkan untuk pasar global termasuk Indonesia. Lebih lanjut, Josef Wang menyampaikan bahwa Realme akan mengajak anak muda Indonesia untuk mencicipi pengalaman memakai smartphone Dare to Leap.


Sebagai pengingat, Realme X memakai prosesor Snapdragon 710 yang dipadukan dengan pilihan RAM 4GB/6GB/8GB dan kapasitas memori internal 64GB/128GB. Kemudian di bab belakangnya terdapat dua kamera utama yang masing-masing beresolusi 48MP dan 5MP, sementara untuk kamera depan beresolusi 32MP.

Kamera depan pop-up nya memungkinkan Realme X ini mempunyai layar lega nan luas tanpa poni punch hole sehingga pengguna bisa mencicipi pengalaman yang memuaskan, baik ketika dipakai untuk bermain game ataupun aktifitas multimedia. Layarnya pun sudah memakai panel AMOLED yang populer sangat berkualitas dalam hal kecerahannya. Smartphone ini juga bisa menjalankan fitur Always on Display.

Baterainya yang cukup besar adalah 3.765mAh didukung dengan teknologi pengisian cepat VOOC Flash yang bisa mengisi daya baterai mulai dari 0 hingga penuh hanya dalam waktu setengah jam. Belum lagi sensor sidik jari yang ada di dalam layar dan juga bodi belakang berkilauan yang tidak licin alasannya bukan terbuat dari kaca. Selain itu, kabar elok lainnya lagi, Realme juga akan memboyong Realme X Spider-Man: Far From Home Special Edition ke Indonesia. 

Untuk harganya, ketika ini belum diketahui tetapi tunggu saja hingga nanti pada ketika peluncuran resminya di Indonesia pada tanggal 25 Juli 2019 di Indonesia. Jadi, siapkan budget mulai dari kini supaya tak ketinggalan smartphone keren satu ini.

Wujud Positif Asus Rog Phone 2 Terkuak, Makin Sangar

October 31, 2019 0
Tinggal menunggu hitungan hari untuk para penggila gadget, game mobile, dan fans ASUS untuk menyambut kelahiran si smartphone monster, ASUS ROG Phone 2 pada 23 Juli mendatang. Smartphone yang menjadi smartphone gaming kedua dari ASUS ini akan menjadi penantang serius bagi smartphone gaming yang sudah muncul terlebih dahulu menyerupai tentu saja yang paling menonjol ialah Nubia Red Magic 3.


Sementara Nubia Red Magic 3 mempunyai beberapa keunikan dan memuncaki daftar perolehan skor AnTuTu, dengan Snapdragon 855 terbaru, ASUS ROG Phone hampir niscaya akan memakai chipset yang sama tetapi dengan sedikit modifikasi, yang bahkan oleh Qualcomm diberi nama Snapdragon 855 Plus. 


Sekitar seminggu sebelum kemunculan smartphone gaming terbaru ASUS ini, sebuah penampakan smartphone yang diduga ROG Phone 2 muncul ke dunia maya dan menciptakan kehebohan. Foto tersebut mengatakan smartphone gaming monster ROG Phone 2 ini dari bab depan, dengan tak mengatakan banyak perbedaan dengan sisi depan milik ROG Phone generasi pertama.

Baca juga:
Qualcomm Rilis Snapdragon 855 Plus, dan Inilah Smartphone Pertama yang Menggunakannya

Di bezel atas dan bawah terdapat speaker, sementara kamera selfie juga terdapat di bezel atas sebelah kanan. Tetapi yang paling menarik perhatian tentu ialah tampilan layarnya, yang terlihat semakin cerah sekaligus smooth. Hal ini seolah membenarkan rumor bahwa ROG Phone 2 akan memakai layar yang mempunyai refresh rate mencapai 120Hz. Pada gambar kedua, terlihat bahwa smartphone gaming terbaru ASUS ini juga sanggup diatur refresh rate-nya mulai dari 60Hz, 90Hz sampai 120Hz.

Meski bab depan sudah nampak, tetapi untuk bab belakang belum ada bocoran sehingga belum sanggup diketahui bagaimana wujud bab belakang smartphone gaming ASUS ROG Phone 2 terbaru ini. Selain itu juga fitur-fiturnya belum sanggup diketahui dengan niscaya sehingga mau tidak mau para fans setia ROG Phone harus menunggu waktu peluncuran smartphone ini pada 23 Juli mendatang.

Saingi Rog Phone 2, Red Magic 3 Bakal Punya Edisi Khusus Snapdragon 855+

October 31, 2019 0
Meski gres diluncurkan, prosesor versi overclocked Snapdragon 855 Plus ternyata bisa menarik perhatian para pembuat smartphone gaming untuk segera mencoba ketangguhan prosesor tersebut. Untuk ketika ini kandidat terkuat pengguna pertama prosesor ini ialah ASUS ROG Phone 2, beberapa pembuat smartphone lain mulai melirik dan tampaknya tertarik untuk mencoba. Termasuk Nubia Red Magic 3.


Nubia Red Magic 3 bergotong-royong merupakan smartphone gaming yang bisa dibilang masih gres alasannya ialah prosesornya memakai Snapdragon 855 yang juga belum usang dirilis. Smartphone gaming ini bahkan merupakan smartphone gaming monster dengan banyak sekali fitur menarik dan performa yang luar biasa. Skor AnTuTu-nya bahkan masih menjadi yang tertinggi untuk ketika ini. Sementara kipas yang ditanam di dalam bodinya juga menjadi salah satu fitur yang menarik.

Baca juga

Tetapi seakan belum puas, Nubia akan menciptakan edisi Istimewa Red Magic 3 yang memakai prosesor Snapdragon 855 Plus, bahkan dalam akun sosial media Weibo sudah tertulis "Coming Soon." Belum diketahui apakah smartphone gaming terbaru Nubia ini akan berkompetisi di segmen yang sama, yaitu affordable-smartphone gaming, atau di kelas yang lebih tinggi untuk berkompetisi pribadi dengan ASUS ROG Phone 2?

Seperti diketahui, Nubia Red Magic 3 versi original merupakan smartphone gaming kelas kakap namun mempunyai harga yang masih relatif terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya. Maka kalau edisi Istimewa Red Magic 3 yang memakai Snapdragon 855 Plus ini berkompetisi di segmen atau kelas yang sama bisa jadi versi original Red Magic 3 akan kalah bersaing.

Tentu akan berbeda kalau lalu Nubia menyebabkan smartphone gaming edisi khusus Red Magic 3 yang memakai Snapdragon 855 Plus ini sebagai amunisi di kelas yang lebih tinggi mengingat tentu performanya bisa jadi akan lebih tinggi. Selain itu alasannya ialah beberapa merk lain juga tampaknya telah menawarkan minat yang tinggi pada Snapdragon 855 Plus ini menyerupai tentu ASUS, Vivo iQOO, Lenovo, Redmi, sampai Realme.

Google Pixel 4 Xl Punya Sensor Misterius, Apa Fungsinya?

October 31, 2019 0
Google Pixel 4 Series, terutama versi 4 XL diperlukan menjadi sebuah smartphone yang lebih baik daripada Pixel 3 XL yang entah kenapa kurang terasa gaungnya, tak menyerupai Pixel dan Pixel 2 Series. Pixel 3 sedikit terselamatkan dengan munculnya Pixel 3a yang mendapat perhatian alasannya yaitu muncul dengan harga yang terjangkau namun kaya fitur.


Untuk seri ixel 4 XL yang akan segera dirilis ini rupanya menjadikan rasa penasaran, terutama terkait dengan fitur dan teknologinya. Berdasarkan beberapa bocoran yang memperlihatkan bahwa risikonya Google kembali ke kodratnya dengan meninggalkan notch super tebal pada 3 XL lalu, terdapat sebuah sensor yang berbeda dan cukup menarik yang ada di pecahan atas bezelnya, terletak di sebelah kanan atas.


Dari beberapa isu yang sanggup didapatkan, sensor tersebut akan berwarna hitam dengan bezel yang juga berwarna hitam sehingga sensor tersebut agak tersamarkan. Sensor tersebut kemungkinan besar merupakan sensor yang berjulukan "Soli Radar" yang mengingatkan siapapun pada proyek Google beberapa waktu lalu, yaitu Project Soli. Secara singkat, sensor ini memungkinkan untuk mengontrol perangkat dengan pergerakan tangan yang halus atau pelan.

Hampir menyerupai dengan fitur hand-gesture yang dimiliki oleh LG, pada G8 ThinQ-nya.

Tetapi ada kemungkinan juga bahwa sensor misterius ini yaitu True Tone Sensor, yang sudah diterapkan oleh Apple selama beberapa waktu. Selain itu juga ada yang menyebutkan sensor tersebut yaitu FaceID System buatan Google. 

Untuk ketika ini memang belum sanggup diketahui dengan niscaya sensor apakah itu sehingga fans harus menunggu isu dari Google untuk sanggup mengetahuinya. Sensor ini seolah juga memperlihatkan balasan kenapa Google menciptakan bezel yang tidak mengecewakan tebal di pecahan atas. Sensor tersebut paling tidak menjadi alasan yang bagus. Tetapi secara keseluruhan tampilan depan Google Pixel 4 XL lebih anggun dengan bezel daripada memakai notch tebal.

Redmi Buat Smartphone Khusus Sultan Yang Terbuat Dari Emas

October 31, 2019 0
Redmi masih belum dapat berpaling dari K20-nya, yang mungkin untuk dikala ini menjadi smartphone Redmi paling premium. Buktinya Redmi beberapa waktu kemudian pamer Redmi K20 Pro Avenger Edition yang mempunyai tampilan super kece dengan aksen khas superhero penyelamat bumi di bab bodi belakangnya. Kini, lagi-lagi Redmi menciptakan smartphone edisi Istimewa K20 Pro, yang dirancang sangat Istimewa dan tak dapat dimiliki sembarang orang.


Tak sembarang orang dapat mempunyai smartphone ini, artinya Redmi benar-benar menciptakan smartphone seri K20 Pro ini dengan aneka macam material yang premium, didukung dengan spesifikasi yang mumpuni. Edisi khusus untuk para Sultan, Raja Minyak, atau siapapun yang mempunyai kekayaan lebih dan tak tahu harus kemana membelanjakan uangnya ini terbuat dari emas. Yap, emas.
Bahkan Redmi India menyampaikan bahwa smartphone edisi Istimewa ini benar-benar terbuat dari emas, bukan hanya dilapisi emas. Redmi K20 Pro Gold Edition, sebut saja begitu, hanya diproduksi 20 unit khusus untuk pasar India, dan akan ditawarkan seharga $7,000 atau mencapai Rp 98 jutaan tiap unitnya. 

Sementara yang lainnya, sama dengan Redmi K20 Pro versi standar yang harganya sekitar $400 atau sekitar Rp 5 jutaan. 

Cukup menarik kenapa Redmi hanya menghadirkan Redmi K20 Pro Gold Edition di India. Ternyata di balik itu ada latar belakang kebudayaan yang kental. Orang India ternyata sangat menyukai emas dan seringkali emas menjadi semacam tanda untuk status sosial. Lihat saja nanti apakah smartphone ini akan laris.

Nah, bagaimana? Tertarik?

Mediatek Garap Chipset Helio G90 Khusus Gaming

October 31, 2019 0
Ramainya segmen smartphone gaming rupanya menciptakan Mediatek - salah satu produsen pembuat prosesor untuk smartphone - terpengaruhi berbagi chipset yang fokus untuk gaming. Jika Qualcomm tidak menciptakan secara spesifik chipset gaming - kecuali Snapdragon 855 Plus - maka Mediatek benar-benar menciptakan chipset Helio G90 ini sebagai chipset gaming.


Chipset Mediatek Helio G90 ini sejatinya merupakan pengembangan dari Helio P90, yang merupakan chipset flagship yang dimiliki oleh Mediatek. Kemudian Mediatek memodifikasi P90 biar lebih bisa mengeluarkan performa yang lebih dengan membenamkan dua inti Cortex-A75 (2.2 GHz) dan enam inti Cortex-A55 (2.0GHz).

Sebagai pendukung, chipset ini memakai GPU Imagination PowerVR GM9446 (970MHz) yang diklaim bisa mengeluarkan performa 15% lebih daripada GPU Mali yang ada pada Helio P70. Selain itu Mediatek membekalinya dengan fitur khusus yang bisa membuka mode khusus gaming menyerupai yang dilakukan Huawei pada Kirin.


Ingin Beli Realme X, Ini Keunggulan Dan Kekurangannya

October 31, 2019 0
Realme Indonesia sudah mengkonfirmasi bahwa smartphone premium Realme yaitu seri X akan resmi masuk ke Indonesia 23 Juli mendatang. Harganya berkisar antara Rp 4.3 jutaan. Harga tersebut diklaim pantas sebab Realme X membawa beberapa fitur menarik. Nah, bagi yang berencana ingin membeli Realme X, pahami dulu keunggulan dan kekurangan dari smartphone pop-up terbaru Realme ini.


KEUNGGULAN
DESAIN - Yang menjadi daya tarik utama Realme X ini yakni desainnya yang memang terlihat sangat menarik. Makara tak heran jikalau desain Realme X ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Realme X. Meski tak terbuat dari beling melainkan plastik, finishing berkilauan menciptakan tampilannya tak kalah keren dari smartphone kaca. Sementara frame metalnya juga menciptakan tampilan dan kesan kokoh menyatu dengan baik. Kemudian pop-up kamera juga menjadi daya tarik tersendiri.

KAMERA BERKUALITAS - Membawa kamera utama sebesar 48MP + 5MP, Realme X ternyata bisa mengambil gambar dengan kualitas yang baik. Selain itu Realme membekalinya dengan aneka macam pengaturan bawaan yang bisa diatur sesuai dengan selera pengguna untuk mendapat kualitas gambar yang diinginkan. Kamera depannya yang sebesar 16MP juga sudah lebih dari cukup untuk mendapat gambar selfie yang berkualitas.

PENGISIAN BATERAI SUPER CEPAT - Teknologi 20W VOOC Flash Charge yang dipakai Realme X ini tentu menciptakan pengisian baterai menjadi duduk kasus enteng. Baterainya yang sebesar 3.765mAh bisa terisi dari 0 hingga penuh hanya dalam waktu kurang lebih 83 menit. Baterainya sendiri bisa bertahan sekitar 11 hingga 14 jam untuk penggunaan normal menyerupai browsing hingga multimedia.

KEKURANGAN
CHIPSET - Snapdragon 710 memang bukan chipset ecek-ecek, tetapi jikalau Realme X ini bisa memakai chipset yang lebih gres mungkin akan lebih gahar, meskipun berakibat secara tidak eksklusif pada harga yang akan meningkat. Secara performa Snapdragon 710 memang sudah mumpuni tetapi tentu masih ada chipset lain yang mungkin bisa digunakan. Snapdragon 730 mungkin?

BATERAI - 3.765mAh memang bukan baterai yang kecil, tetapi ketika ini rata-rata smartphone muncul dengan baterai minimal 4,000mAh. Realme 3 Pro bahkan mempunyai baterai yang lebih besar. Jika Realme X ini mempunyai baterai minimal, katakanlah 4,000mAh tentu akan lebih mantap. Apalagi sudah mendukung teknologi VOOC Flash Charge yang bisa mengisi baterai dengan cepat.

SPEAKER - Speaker pada Realme X memang tidak jelek tetapi rasanya kurang nendang. Apalagi sebagai smartphone yang memang disiapkan untuk pasar menengah dengan spesifikasi mumpuni. Sektor Speaker rasanya memang harus diperbaiki oleh Realme, apalagi jikalau mereka benar-benar ingin bertarung di segmen gaming, sebab speaker sangat penting.

SOFTWARE - Bagian ini bisa jadi selera, tetapi ColorOS6 berbasis Android Pie 9 yang dipakai pada Realme X ini terasa kurang konsisten. Tampilannya secara keseluruhan menyerupai dengan aneka macam UI terkenal lain misal MIUI, dan lain-lain tetapi yang menciptakan terasa kurang yakni ada beberapa tampilan yang menyerupai dengan gaya iOS yang malah membuatnya terlihat aneh. 

Nah, itulah beberapa keunggulan dan kekurangan Realme X, smartphone premium terbaru Realme yang akan masuk ke Indonesia. Secara keseluruhan smartphone ini mengatakan pengalaman gres dalam menikmati smartphone bertenaga namun harganya masih terjangkau. 

Bagaimana, masih tertarik?

Gunakan Snapdragon 855 Plus, Black Shark 2 Pro Siap Jegal Asus Rog Phone 2

October 31, 2019 0
Satu lagi smartphone gaming yang menawarkan minat pada prosesor Snapdragon 855 Plus, ialah Black Shark, yang akan segera merilis seri terbaru Black Shark 2 Pro. Walaupun sebetulnya Black Shark 2 belum usang dirilis tetapi nampaknya Black Shark juga tertarik memakai prosesor terbaru nan gahar buatan Qualcomm ini untuk smartphone gaming terbarunya.


Hal ini terlihat di situs sosial media China Weibo, yang bahkan sekaligus mengkonfirmasi bahwa Black Shark 2 Pro akan segera dirilis final bulan ini, tepatnya 30 Juli 2019 mendatang. Hanya selang beberapa hari dari perilisan ASUS ROG Phone 2 yang juga akan dirilis pada bulan ini. Tentu menarik untuk disimak bagaimana persaingan antara smartphone gaming yang akan dirilis ini mengingat prosesor yang dipakai sama ialah Snapdragon 855 Plus.

Dengan demikian, ada tiga smartphone gaming yang dikonfirmasi memakai prosesor terbaru Snapdragon 855 Plus, ialah tentu saja ASUS ROG Phone 2, Nubia Red Magic 3, dan Black Shark 2 Pro. Ketiga smartphone ini bahkan dirilis dalam waktu yang tidak terlalu jauh, dengan ROG Phone 2 menjadi yang pertama pada 22 Juli mendatang.

Baca juga:

Terkait Black Shark 2 Pro, belum diketahui pengembangan apa saja yang dibawa selain chipset-nya. Persaingan tentu akan menjadi semakin seru jikalau kemudian Black Shark 2 Pro juga mempunyai refresh rate 120GHz sama menyerupai ROG Phone 2. 

Suksesor Sony Xperia 1 Akan Punya Resolusi Layar 5K Pertama Di Dunia

October 31, 2019 0
Meski popularitasnya di pasar smartphone dunia tidak seramai Xiaomi misalnya, sebagai sebuah pabrikan kelas dunia Sony tidak lantas mengalah begitu saja. Dua smartphone terbaru Sony, Xperia 1 dan Xperia 10 bahkan mempunyai penemuan unik yang membuatnya berbeda dari smartphone mainstream yang rata-rata seragam. Rasio layar 21:9 mengakibatkan smartphone Sony tersebut terlihat ramping dan seksi kolam model kelas dunia, di tengah-tengah keseragaman smartphone berponi, ber-waterdrop notch, sampai ber-punch hole.


Kini selang beberapa waktu semenjak kemunculan dua smartphone terbaru Sony, smartphone gres siap dihadirkan kembali oleh Sony, tentunya dengan inovasi. Sekilas, terlihat sulit untuk menawarkan upgrade sesudah apa yang diberikan Sony untuk Xperia 1 - yap, smartphone terbaru Sony ini merupakan suksesor Xperia 1: layar 4K dengan panel HDR OLED pertama di dunia, rasio 21:9, sampai chipset flagship dan kamera menakjubkan, ialah beberapa diantaranya.

Tetapi sekali lagi alasannya ialah ini Sony, tentu mereka mempunyai rencana untuk mengakibatkan suksesor Sony Xperia 1 ini menjadi lebih menarik. Dari sebuah bocoran, sebuah smartphone Sony dengan model number J8220 akan segera dihadirkan oleh Sony. Sony mempertahankan rasio layar 21:9 menyerupai pada Xperia 1, tetapi meningkatkan resolusinya menjadi 5040 x 2160p, artinya smartphone terbaru Sony ini akan mempunyai layar 5K. 

Tentu saja akan menjadi yang pertama di dunia.

Selain itu, Sony akan menciptakan Xperia 1R - nama smartphone ini - mempunyai layar yang lebih kecil daripada Xperia 1, yaitu sekitar 6,1 inchi, sedikit lebih kecil daripada pendahulunya yang mempunyai layar 6,5 inchi. Hal ini akan mengakibatkan kerapatan pixel pada layar smartphone ini menjadi lebih rapat, sekitar 899 pixel-per-inch. 

Lalu apa lagi yang dapat diupgrade oleh Sony? Prosesor tentu saja. Dengan kemunculan Snapdragon 855 Plus, tentu akan menarik bila Sony kemudian memakai prosesor tersebut sebagai prosesor Xperia 1R. Dengan kombinasi spesifikasi fisik yang luar biasa terutama pada layar, dan santunan prosesor flagship teranyar, tentu akan menjadi perpaduan yang tepat dan akan mengakibatkan Sony Xperia 1R ini sebagai Real Flagship dari Sony. Semoga saja Sony untuk kali ini tidak pelit untuk membenamkan baterai berkapasitas besar, mengingat Sony selalu bahagia dengan baterai berkapasitas kecil.

Untuk peluncuran dari Sony Xperia 1R ini tampaknya Sony akan memakai event IFA 2019 di Berlin pada September 2019 mendatang, dan fans serta penggila gadget biasanya dapat melaksanakan pre-order sebulan sesudah peluncuran, yang artinya pada bulan Oktober. Secara tidak langsung, smartphone Sony Xperia 1R ini akan berkompetisi dengan Apple iPhone 11, yang tentu akan menarik. Meski pasar Apple terlihat lebih ramai, tetapi dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Sony untuk Xperia 1R dapat jadi smartphone ini akan mencuri perhatian.

Aplikasi Night Vision Menciptakan Huawei P30 Pro Dan Gaji View 20 Dapat Melihat Dalam Kegelapan

October 31, 2019 0
Banyak yang pesimis dengan nasib Huawei ketika Amerika memperlihatkan hukuman beberapa waktu lalu. Penjualan smartphone mereka memang dikatakan sempat mengalami penurunan, dan beberapa seri smartphone mereka juga mengalami penurunan harga yang lumayan. Tetapi di balik itu rupanya Huawei malah semakin produktif dalam membuatkan banyak sekali teknologi dan fitur unik yang akan dipakai untuk smartphone mereka. Dan sebuah aplikasi kamera ini menciptakan smartphone Huawei (dan Honor) semakin menarik dan berbeda.


Fitur Night Vision/ToF Viewer, merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kamera ToF yang ada pada smartphone untuk melihat dalam kegelapan. Bukan hanya untuk memotret, tetapi benar-benar melihat, menyerupai merekam dalam kegelapan.

Kemampuan unik ini memakai kamera ToF atau Time of Flight yang dimiliki oleh - untuk ketika ini gres dua smartphone Huawei yang bisa melakukannya ialah P30 Pro dan Honor View 20 - beberapa smartphone Huawei. Jika biasanya kamera ToF ini dipakai untuk mendapat kedalaman foto dan untuk mengaktifkan beberapa fitur gaming, Huawei rupanya telah membuatkan fungsi kamera ini lebih jauh.


Beberapa demo yang memperlihatkan cara kerja fitur ini juga terlihat cukup impresif. Tentu saja pandangannya tidak sejelas ketika melihat dengan cahaya yang cukup, tetapi cukup mempunyai kegunaan untuk menemukan dan membedakan benda-benda yang ada di sekitar meskipun dalam kondisi gelap. Yang lebih menarik, fitur Night Vision ini - yang dijadikan sebagai aplikasi - memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan 3D cubes, minecraft blocks, atau tampilan datar menyerupai tembok.

Aplikasi Night Vision/ToF Viewer ini bisa didownload di PlayStore dan uniknya hanya bisa dipakai untuk smartphone Huawei dan Honor yang mempunyai kamera ToF. Beberapa percobaan yang memakai smartphone lain, menyerupai Samsung Galaxy S10 5G bahkan tak bisa memakai aplikasi ini. (XDA-Dev)

Satu Kata Untuk Asus Rog Phone 2: Gila

October 31, 2019 0
Smartphone gaming ASUS ROG Phone akibatnya mempunyai generasi kedua dengan beberapa pengembangan yang cukup signifikan. Meski secara fisik tampilannya tak jauh berbeda dengan generasi pertama, dari sisi jeroan ternyata ASUS ROG Phone 2 membawa fitur dan teknologi yang cukup menciptakan geleng-geleng kepala. Seperti apa?


Meskipun, sekali lagi secara fisik tak terlihat jauh berbeda, ASUS menanamkan banyak sekali fitur menarik untuk generasi kedua ASUS ROG Phone ini. Pertama tentu saja yaitu Snapdragon 855 Plus, yang merupakan chipset pengembangan dari Snapdragon 855 yang tentu mempunyai kinerja dan performa yang lebih gahar dari Snapdragon 855. Kemudian dari tampilan depannya, layarnya menjadi sedikit lebih besar menjadi 6,59 inchi daripada seri sebelumnya. Tetapi dual speaker masih menghiasi bab depan smartphone gaming monster ini.


Sebagai perlindungan, Corning Gorilla Glass 6 menjadi tunjangan super untuk dikala ini untuk ASUS ROG Phone 2. Di sektor layarnya, ASUS menyematkan teknologi layar yang cukup menggiurkan yaitu dengan layar ber-refresh rate 120Hz, dengan panel AMOLED yang tentu sangat memanjakan siapapun yang memakai smartphone ini. Uniknya, pengguna dapat mengatur refresh rate mulai dari 60Hz, 90Hz, sampai 120Hz.


Pengembangan yang cukup signifikan tentu pada kapasitas baterai yang meningkat menjadi 6,000mAh yang menjadi salah satu baterai terbesar untuk smartphone Android untuk dikala ini. Kapasitas yang besar ini tentu menciptakan aktifitas gaming atau aktifitas lain memakai smartphone ini menjadi lebih damai tanpa khawatir mengalami low-baterai. Untuk mengisi baterai-nya pun tak perlu menunggu terlalu usang alasannya yaitu ASUS membekali dengan teknologi fast-charging 30W.


Sebagai smartphone gaming, ASUS tak lupa menyematkan teknologi pendingin untuk mengatasi permasalahan panas yang seringkali dialami oleh banyak sekali smartphone kalau dipakai untuk beraktifitas berat. Teknologi pendingin ini tentu menjadi fitur yang mempunyai kegunaan untuk smartphone gaming. Dan ASUS mempunyai teknologi pendingin yang cukup dapat diandalkan.

Selain itu yang menciptakan ASUS ROG Phone menarik yaitu alasannya yaitu banyak sekali aksesoris yang cukup lengkap, sehingga sangat mendukung kinerja smartphone gaming ini. Untuk ASUS ROG Phone 2 ini ada sekitar delapan item yang dapat dipakai untuk memaksimalkan performa dari smartphone gaming ASUS terbaru ini. Pertama ada AeroActive Cooler II yang merupakan kipas pendingin plug and play. Item ini sudah ter-include dalam paket penjualan. Kemudian ada AeroCase, yang berupa casing pelindung tambahan, tanpa menutupi logo ROG yang khas. TwinView Dock II, kemudian ROG Kunai Gamepad yang memungkinkan mengubah smartphone ini menjadi perangkat seolah-olah dengan Nintendo Switch. 

Tak lupa juga ada Mobile Desktop Dock, Pro Dock, WiGig Display Dock Plus, dan juga ROG Lightning Armor Case yang melengkapi aksesoris untuk smartphone ini. Dengan spesifikasi dan banyak sekali perlengkapan yang lengkap ini tak diragukan lagi bahwa ASUS ROG Phone 2 ini menjadi smartphone Android terbaik untuk dikala ini. 

Honor Resmi Rilis 9X Dan 9X Pro, Andalkan Layar Lega Dan Bodi 3D Glass

October 31, 2019 0
Sub-brand Huawei, Honor balasannya merilis smartphone kelas menengah mereka yang akan tersedia dalam dua varian ialah Honor 9X dan Honor 9X Pro. Smartphone ini menjadi penerus dari seri X yang mengatakan smartphone dengan spsesifikasi mumpuni dipadukan dengan desain bagus namun harganya masih cukup terjangkau. 


Honor gres saja merilis dua smartphone teranyarnya ini di China, dan tidak menutup kemungkinan akan masuk ke Indonesia mengingat dua seri sebelumnya, varian Honor 8X dan Honor 7X masuk secara resmi ke Indonesia. Di China sendiri harga untuk Honor 9X dan 9X Pro ini dapat dibilang sangat terjangkau ialah sekitar Rp 2.8 jutaan dan Rp 4.4 jutaan. Tetapi tentu saja harga tersebut akan berubah dikala keluar dari China, dan biasanya akan menjadi lebih mahal.

Secara tampilan, keduanya cukup seolah-olah - namanya juga saudara - walaupun ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat secara langsung. Misalnya saja, jumlah kamera belakangnya. Honor 9X Pro mempunyai tiga kamera belakang sementara versi 9X hanya ada dua kamera belakang, minus kamera ultra-wide. Kemudian contoh abjad X di bab belakang juga terlihat berbeda, dimana tampilan Honor 9X agak sedikit lebih meriah dengan sedikit gradasi, sementara pada Honor 9X terlihat lebih solid.

Keduanya sama-sama memakai sensor sidik jari di bab samping perangkat, bukan di belakang atau di bab bawah layar. Penggunaan layar tipe IPS LCD menyebabkan dua smartphone ini belum dapat memakai sensor sidik jari yang tersembunyi di bawah layarnya. Tetapi layar kedua smartphone ini terlihat sangat lega berukuran 6.6 inchi, dengan rasio layar mencapai 92%, tanpa ada notch, waterdrop, sampai punch hole. Yap, dua varian Honor 9X memakai kamera depan pop-up sehingga layarnya menjadi sangat lega.

Untuk jeroan, keduanya sama-sama memakai chipset gres buatan Huawei ialah Kirin 810, yang performanya dapat dibilang luar biasa. Untuk RAM dan kapasitas memori internal, keduanya juga sama-sama mempunyai pilihan 4GB, 6GB, dan 8GB (khusus untuk Honor 9X Pro) serta 64GB, 128GB, dan 256GB. Untuk kapasitas baterai, Honor 9X dan 9X Pro sama-sama mempunyai baterai berkapasitas 4,000mAh yang tentunya dapat bertahan lebih lama. Selain hal-hal di atas, keduanya nyaris identik tak ada perbedaan yang cukup mencolok. 

Kaprikornus bagaimana, tertarik?

Meski Populer, Xiaomi Dapat Saja Bunuh Pocophone

October 31, 2019 0
Xiaomi Pocophone F1 menjadi salah satu smartphone yang cukup menciptakan gempar beberapa waktu lalu. Spesifikasinya yang tinggi dengan chipset tertinggi dikala itu, Snapdragon 845 dan dibandrol dengan harga Rp 4 jutaan menciptakan minat terhadap smartphone ini sangat tinggi. Meskipun ada problem terutama pada kameranya, tetapi hal tersebut segera dapat diatasi. Bodinya yang plastik pun tak menjadi problem besar. Kini selang sekitar setahun, ketika para fans menunggu suksesor dari Pocophone F1 ini, muncul rumor bahwa kemungkinan besar Xiaomi akan membunuh smartphone ini.


Hal ini - Xiaomi membunuh Pocophone - dapat saja terjadi sebab adanya sub-brand gres Xiaomi yakni Redmi. Seorang analis gadget dari India Navkendar Singh juga menyampaikan hal serupa, bahwa Xiaomi dapat saja membunuh Pocophone sebab tumpang tindih dan berpotensi bersaing secara eksklusif dengan Redmi. 

Jika diamati, spesifikasi Redmi dan Pocophone memang tak jauh berbeda. Keduanya mempunyai smartphone dengan spesifikasi tinggi namun harganya cukup bersahabat. Meskipun ada beberapa perbedaan terutama pada sisi Poco yang memangkas beberapa hal biar tetap dapat terjangkau contohnya sisi desain. Rumor final hidup Pocophone ini makin santer terdengar ketika Head of Product Poco yakni Jai Mani hengkang beberapa waktu lalu.

Selain itu, Xiaomi India juga menyampaikan bahwa nasib Pocophone memang belum jelas. Manu Kuar Jaim, yang merupakan Managing Director Xiaomi India dan sekaligus Vice President Xiaomi menyampaikan bahwa pihak Xiaomi belum mengetahui nasib Pocophone ke depannya tetapi ada indikasi bahwa Pocophone ini akan dipertahankan. Tetapi belum diketahui apakah akan menjadi sub-brand atau ada rencana gres untuk Pocophone ini nantinya.

Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Pocophone ini nantinya. Tentu para fans berharap biar Xiaomi tetap memproduksi suksesor Pocophone F1 sebab fans tentu mengharapkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dan harganya yang terjangkau.

Nokia Siapkan Smartphone Gres Dengan Kamera Depan Pop-Up

October 31, 2019 0
Nokia seolah kembali mendapat jalan terjal sehabis merilis beberapa smartphone yang cukup berkualitas beberapa waktu lalu. Nokia 9 Pureview, yang seharusnya menjadi idola - paling tidak dari Nokia - dan bersaing dengan smartphone lain di kelas flagship nyatanya belum dapat berbuat banyak. Sementara segmen kelas menengah yang digarap Nokia nampaknya malah sedikit lebih baik.


Nokia sempat merilis beberapa smartphone entry level belum usang kemarin dan cukup mendapat respon yang baik. Tetapi selain beberapa smartphone entry level tersebut, rupanya Nokia juga mempersiapkan smartphone lain yang siap dipakai untuk berkompetisi di kelas menengah. Adalah Nokia 8.2, sebagai penerus dari Nokia 8.1 yang disebut-sebut mempunyai kamera depan pop-up.

Sebelumnya ada Nokia X71 yang mempunyai punch hole tetapi hingga ketika ini belum ada kabar apakah perangkat ini akan dirilis secara internasional atau tidak. Sementara untuk Nokia 8.2 ini, mantan penguasa perangkat telekomunikasi ini ibarat agak terlambat dalam mengikuti tren. 

Terlepas dari hal tersebut, kamera depan pop-up Nokia 8.2 ini nantinya akan mempunyai resolusi 32MP, dengan sistem operasi Android Q terbaru serta dibekali RAM dan kapasitas memori internal cukup besar yaitu 8GB dan 256GB. Tetapi untuk ketika ini belum ada gosip secara niscaya kapan Nokia akan merilis smartphone ini.

Rumor sebelumnya, Nokia diketahui tengah membuatkan dua smartphone 5G dimana salah satunya yaitu smartphone kelas menengah. Apakah itu Nokia 8.2, kemungkinan itu dapat saja terjadi. Sebagai perangkat kelas menengah, Nokia 8.2 tampaknya akan memakai chipset kelas menengah Snapdragon seri 700, dapat jadi 710 atau bahkan mungkin chipset terbaru Snapdragon 735 yang belum dirilis. 

Pubg Lite Mulai Diluncurkan, Dirancang Untuk Smartphone Dengan Ram 2Gb Ke Bawah

October 31, 2019 0
Game Battle Royal terkenal PUBG masih sangat digemari hingga dikala ini. Meski begitu, game ini terkenal membutuhkan spesifikasi smartphone yang tidak ecek-ecek sehingga tak jarang smartphone entry level yang hanya mempunyai RAM 2GB misalnya, seringkali kurang bisa menjalankan game ini dengan lancar. Terlalu sering nge-lag ketika memainkan game tentu menawarkan ketidaknyamanan dan menjadikan rasa jengkel alasannya yakni permainan terganggu.


Seolah mengerti impian para fans, pengembang PUBG risikonya merilis PUBG Lite, versi lebih ringan dari PUBG normal. PUBG Lite dirancang untuk memenuhi impian fans yang ingin memainkan game ini tetapi kurang mendapat sumbangan dari sisi perangkat. Tak ibarat versi standar PUBG, PUBG versi ringan ini dirancang untuk bisa dimainkan memakai smartphone dengan RAM 2GB atau kurang.

PUBG Lite hanya berukuran sekitar 400MB untuk installer-nya. Selain itu, perbedaan dalam game-nya antara lain yakni jumlah pemain yang dipangkas menjadi 60 pemain, berkurang cukup banyak kalau dibandingkan versi standar yang berjumlah 100 pemain. Ukuran peta-nya pun diperkecil, menyesuaikan dengan jumlah pemain yang juga berkurang.

Tetapi PUBG Lite dijamin masih bisa menawarkan keseruan ibarat versi standarnya alasannya yakni PUBG Lite mempunyai beberapa fitur unggulan yang bisa dinikmati pemain misalnya:

Enhanced Aim Assist yang menjadi lebih efisien dan bisa berjalan secara maksimal meskipun jaringan atau koneksinya menurun atau lemah. Winner Pass, yang merupakan versi Lite-nya The Royale Pass dalam versi PUBG standar. Bullet Trail Adjusment, atau pengisian peluru akan disederhanakan dengan menghilangkan efek selongsong peluru yang jatuh untuk memaksimalkan performa game. Selain itu banyak fitur-fitur lainnya yang disederhanakan untuk memaksimalkan kinerja dan performa game biar terasa lebih ringan.

Singkatnya, tidak banyak perbedaan antara PUBG standar dan PUBG Lite dalam hal gameplay. Bagi fans Battle Royale mobile gaming yang spesifikasi smartphone-nya kurang memenuhi standar minimal, PUBG Lite ini patut untuk dicoba. Sayangnya untuk dikala ini gres tersedia di India, tetapi tak menutup kemungkinan game ini akan segera dirilis secara global.


Honor 20 Pro Siap Dirilis Secara Global, Indonesia Termasuk?

October 31, 2019 0
Smartphone terbaru Honor yang belum usang dirilis, Honor 20 Series mencatatkan beberapa hasil yang cukup memuaskan. Varian tertinggi yaitu Honor 20 Pro bahkan mencatatkan hasil yang lebih mengejutkan dengan nangkring sebagai salah satu yang mendapat nilai tertinggi situs DxOMark dengan nilai 111, nilai 117 untuk foto dan 97 untuk video. Hal ini tentu mengejutkan alasannya yaitu Honor diketahui tak memakai lensa Leica ibarat merk induknya yaitu Huawei.


Dan kini Honor siap membawa smartphone andalannya ini menuju pasar dunia, sesudah Honor mengadakan sebuah program di Moscow, Rusia. Honor 20 Pro akan dibawa menuju pasar dunia secara sedikit demi sedikit mulai tanggal 2 Agustus mendatang, mulai dari negara-negara wilayah Eurasia, dan beberapa negara Eropa lainnya ibarat Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, Jerman, Belanda, Ceko, Finlandia, dan Polandia.

Sementara untuk negara lain yang sudah dikonfirmasi yaitu Malaysia, Arab Saudi, Mesir dan Eni Emirat Arab. Sementara untuk negara-negara lain termasuk Indonesia belum bisa dipastikan, tetapi kalau mengingat seri-seri pendahulu smartphone ini selalu masuk ke Indonesia secara resmi - kecuali Honor 8 - tampaknya tinggal menunggu waktu saja bagi para fans Honor di Indonesia. Sayang sekali memang kalau Indonesia ternyata nantinya tak kebagian smartphone Honor 20 Pro ini.


Honor 20 Pro tentu menjadi salah satu smartphone Honor yang paling dinantikan kehadirannya. Pasalnya selain kualitas kamera yang sudah tak diragukan lagi, spesifikasi yang dibawa pun bukan ecek-ecek. Honor 20 Pro memakai chipset flagship Kirin 980, chipset yang sama ibarat yang dipakai pada Huawei P30 Pro, yang dipadukan dengan RAM sebesar 8GB dan kapasitas memori internal sebesar 256GB. 

Selain itu Honor 20 Pro mempunyai baterai jumbo 4,000mAh dan juga dilengkapi dengan GPU Turbo untuk menciptakan aktifitas bermain gaming mobile semakin menyenangkan. Layarnya yang lega sebesar 6,26 inchi juga menciptakan smartphone ini terlihat menawan. 

Untuk kameranya sendiri, Honor 20 Pro mempunyai empat kamera dengan setingan Sony IMX586 1/2″ 48MP Quad-Bayer sensor (12MP output size), f/1.4 aperture lens with 28mm-equivalent focal length, OIS untuk kamera utama. 8MP 1/4.4″ sensor, f/2.48 aperture with 80mm equivalent focal length untuk kamera telephoto, kemudian 16MP 1/3.06″ sensor with f/2.2 lens ultra-wide, dan sebuah kamera macro sebesar 2MP. Dengan kamera tersebut tak heran bahwa Honor 20 Pro bisa menghasilkan gambar yang luar biasa cemerlang. Selain itu Honor 20 Pro juga bisa dipakai untuk merekam video dengan resolusi 4K pada 30fps dan mempunyai kemampuan 30x digital zoom.

Untuk harganya sendiri, Honor 20 Pro dibandrol dengan harga sekitar Rp 9 jutaan. Nah, bagi Honor fans yang tertarik bisa menabung mulai dari kini biar nanti kalau Honor benar-benar membawa smartphone ini ke Indonesia bisa pribadi menebus smartphone kece ini. 

Saingan Berat Rog Phone 2 Meluncur 30 Juli, Gunakan Snapdragon 855 Plus

October 31, 2019 0
ASUS ROG Phone 2 muncul dengan label smartphone gaming kelas berat yang benar-benar mempunyai spesifikasi idaman bagi sebuah smartphone. Smartphone gaming terbaru besutan ASUS ini eksklusif mencuri perhatian begitu diperkenalkan ke pasaran. Menggunakan chipset versi upgrade Snapdragon 855 Plus, smartphone ini dapat dibilang merupakan smartphone Android dengan spesifikasi terbaik untuk dikala ini.


Beberapa merk sudah menyatakan tertarik memakai chipset terbaru versi upgrade Snapdragon 855 Plus tersebut, dan untuk dikala ini gres ASUS ROG Phone 2 yang menggunakannya, dan satu smartphone lagi, Black Shark 2 Pro. Smartphone yang menjadi salah satu pionir di segmen gaming ini menjadi salah satu pesaing awal untuk ROG Phone 2. 
Tak main-main, Black Shark 2 Pro ini akan segera dirilis tanggal 30 Juli ini dan juga memakai Snapdragon 855 Plus. Tetapi untuk dikala ini, meskipun perilisan smartphone gaming ini sudah tinggal hitungan jam, belum ada info resmi mengenai spesifikasi lengkap smartphone gaming yang identik dengan warna hijau jelas ini.

Tetapi untungnya Black Shark menampilkan sebuah video teaser yang sedikit menawarkan citra akan menyerupai apa nantinya Black Shark 2 Pro ini, yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat ASUS ROG Phone 2. Video teasernya terlihat unik dengan menampilkan pertarungan unik antara makhluk menyerupai Ultraman dan monster. Teaser yang unik tersebut tentu menawarkan rasa ingin tau bagi para fans yang sangat menunggu smartphone ini.

Qualcomm Gandeng Tencent Untuk Smartphone Gaming 5G

October 31, 2019 0
Reputasi Tencent sebagai pengembang game mobile terus melejit semenjak PUBG Mobile dirilis beberapa waktu silam. Game ini juga semakin terkenal dan bahkan melebarkan sayapnya dengan menyasar penggila game mobile dengan smartphone yang mempunyai spesifikasi kelas entry sampai mid level dengan PUBG Mobile Lite. Terbaru, Tencent digandeng ASUS untuk mewujudkan smartphone gaming monster ROG Phone 2. 


Dengan semakin panasnya persaingan di kelas smartphone gaming, Qualcomm tertarik untuk berbagi smartphone gres dan rencananya smartphone gaming ini akan digarap bekerja sama dengan Tencent. Tak main-main, smartphone gaming ini rencananya akan disiapkan sebagai smartphone gaming yang mendukung jaringan 5G.

Koneksi 5G yang lebih cepat daripada 4G tentu sangat mendukung untuk aktifitas gaming mobile, dan Tencent mempunyai planning untuk merilis game streaming yang tentu akan sangat cocok jikalau dimainkan memakai jaringan 5G. Bahkan rumornya, Qualcomm dan Tencent juga akan merilis notebook gaming dengan memakai chipset Qualcomm disamping smartphone gaming.

Untuk ketika ini belum diketahui akan menyerupai apa smartphone (dan notebook) gaming yang akan digarap dua raksasa teknologi tersebut. Yang niscaya dengan adanya gosip ini, kemungkinan pasar smartphone gaming tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan dapat jadi akan mempunyai pasarnya sendiri dan tetap eksis. 

Samsung Siapkan Hampir Selusin Smartphone Gres Untuk Galaxy A Tahun Depan

October 31, 2019 0
Samsung jor-joran untuk mengisi lineup Galaxy A dan Galaxy M mereka beberapa waktu terakhir. Jika sebelumnya seri Galaxy A dikenal sebagai seri yang berada persis dibawah seri Galaxy S, dengan harga yang cukup tinggi dan spesifikasi cukup tinggi, sekarang seri Galaxy A sudah berkembang menjadi lebih terjangkau (kecuali untuk Galaxy A80). Saat ini di pasaran Samsung sudah mempunyai beberapa seri Galaxy A Series, diantaranya yaitu A10, A20, A30, A40, A50, A60, A70, dan A80.


Belum turunan dari smartphone tersebut contohnya A80e, dan beberapa seri Galaxy A sebelumnya menyerupai Galaxy A6, A6 Plus, A7, A8, A8 Plus, A8 Star, sampai A9. 

Dan Samsung ternyata sudah mempunyai rencana untuk Galaxy A di tahun depan, tepatnya tahun 2020 dengan menyiapkan beberapa seri smartphone gres yang jumlahnya hampir mencapai selusin. Jumlah ini dapat dibilang cukup banyak untuk satu varian smartphone. Samsung bahkan telah mendaftarkan smartphone-smartphone gres tersebut di EUIPO atau European Union Intellectual Property Office

Untuk spesifikasinya memang belum dapat diketahui, tetapi untuk nama-nama smartphone Samsung Galaxy A Series di tahun 2020 ini sudah dapat diketahui, diantaranya adalah A11, A21, A31, A41, A51, A61, A71, A81, dan A91. Nama tersebut menjadi menyerupai dengan apa yang dilakukan HMD Global untuk penamaan smartphone Nokia, dengan sketsa dua angka di belakang nama Seri-nya.

Penasaran?

Huawei Mate 30 Pro Akan Mempunyai Dua Kamera 40Mp

October 31, 2019 0
Huawei Mate 20 Pro menjadi salah satu smartphone yang bisa dibilang mendekati sempurna, dengan aneka macam teknologi yang digunakannya. Kini, selang hampir setahun, aneka macam rumor mengenai penerus Mate 20 Pro sudah banyak muncul, mulai dari tampilan sampai spesifikasi yang akan digunakan. Tetapi sebagaimana rumor pada umumnya, perlahan rumor tersebut menghilang tanpa ada kejelasan.


Hal itu tentu menciptakan fans Huawei dan penggila gadget semakin penasaran. Ditambah lagi dengan berakhirnya "ban" dari Amerika terhadap Huawei yang kembali menciptakan merk raksasa China ini bisa bekerja sama kembali dengan aneka macam perusahaan teknologi asal Amerika. Terbaru, rumor mengenai penerus Mate 20 Pro kembali muncul, namun tampaknya rumor yang satu ini bisa jadi lebih menjanjikan dan mendekati kenyataan daripada rumor-rumor sebelumnya.

Kali ini rumornya yaitu ihwal fitur kamera, dimana kamera Mate Series milik Huawei merupakan seri smartphone yang mengunggulkan sektor fotografi yang selevel lebih tinggi daripada P Series. Pada seri Mate 20 Pro lalu, tiga kamera belakangnya bisa bekerja dengan maksimal dan menghasilkan gambar yang berkualitas. Bahkan ketika itu, Mate 20 Pro pribadi memuncaki urutan pertama daftar smartphone dengan kamera terbaik.

Mate 20 Pro memakai setingan kamera wide angle 40MP, kamera telephoto 8MP yang mempunyai kemampuan 3x zoom, dan sebuah kamera ultra wide angle sebesar 20MP. Kombinasi tiga kamera itu memperlihatkan foto dengan kualitas yang tinggi. Kini, suksesor Mate 20 Pro disebutkan akan memiliki
tiga kamera belakang dengan setingan kamera yang lebih menjanjikan.
Akun Twitter berjulukan @RODENT950 membagikan sebuah postingan yang mengungkapkan setingan kamera yang diduga berpengaruh merupakan Huawei Mate 30 Pro. Dari postingan yang dibagikan akun tersebut, tertulis bahwa smartphone itu akan mempunyai dua kamera beresolusi 40MP 1/1.5” RYYB sensor dengan apertur f1.6 – f/1.4. Kamera smartphone ini juga disebut akan mempunyai fitur Cine Lens yang bisa merekam video dengan lebih berkualitas. 

Sementara untuk 40MP yang satu lagi, merupakan lensa 120 derajat ultrawide angle dan mempunyai apertur f/1.7. Kamera 40MP kedua ini juga mempunyai fitur Cine Lens untuk merekam video yang lebih berkualitas. Untuk kamera ketiganya, smartphone ini dibekali 8MP lensa telephoto yang bisa melaksanakan zoom mencapai 5x optical zoom. Kamera ini tampaknya merupakan kamera periskop yang sama dengan yang dimiliki Huawei P30 Pro sehingga kemungkinan bisa jadi bisa melaksanakan 50x zoom, meskipun belum diketahui apakah smartphone ini memakai sensor ToF menyerupai pada P30 Pro atau tidak.

Untuk ketika ini, isu yang bisa diketahui dari smartphone yang diduga Mate 30 Pro ini belum bisa detail tetapi kemungkinan besar smartphone ini akan dirilis pada Oktober 2019 mendatang dengan tampilan layar yang memakai teknologi Waterfall Display, teknologi yang memungkinkan layar smartphone lebih melengkung daripada lengkungan 3D Curves menyerupai smartphone-smartphone ketika ini.