Xiaomi Pocophone F1 menjadi salah satu smartphone yang cukup menciptakan gempar beberapa waktu lalu. Spesifikasinya yang tinggi dengan chipset tertinggi dikala itu, Snapdragon 845 dan dibandrol dengan harga Rp 4 jutaan menciptakan minat terhadap smartphone ini sangat tinggi. Meskipun ada problem terutama pada kameranya, tetapi hal tersebut segera dapat diatasi. Bodinya yang plastik pun tak menjadi problem besar. Kini selang sekitar setahun, ketika para fans menunggu suksesor dari Pocophone F1 ini, muncul rumor bahwa kemungkinan besar Xiaomi akan membunuh smartphone ini.
Hal ini - Xiaomi membunuh Pocophone - dapat saja terjadi sebab adanya sub-brand gres Xiaomi yakni Redmi. Seorang analis gadget dari India Navkendar Singh juga menyampaikan hal serupa, bahwa Xiaomi dapat saja membunuh Pocophone sebab tumpang tindih dan berpotensi bersaing secara eksklusif dengan Redmi.
Jika diamati, spesifikasi Redmi dan Pocophone memang tak jauh berbeda. Keduanya mempunyai smartphone dengan spesifikasi tinggi namun harganya cukup bersahabat. Meskipun ada beberapa perbedaan terutama pada sisi Poco yang memangkas beberapa hal biar tetap dapat terjangkau contohnya sisi desain. Rumor final hidup Pocophone ini makin santer terdengar ketika Head of Product Poco yakni Jai Mani hengkang beberapa waktu lalu.
Selain itu, Xiaomi India juga menyampaikan bahwa nasib Pocophone memang belum jelas. Manu Kuar Jaim, yang merupakan Managing Director Xiaomi India dan sekaligus Vice President Xiaomi menyampaikan bahwa pihak Xiaomi belum mengetahui nasib Pocophone ke depannya tetapi ada indikasi bahwa Pocophone ini akan dipertahankan. Tetapi belum diketahui apakah akan menjadi sub-brand atau ada rencana gres untuk Pocophone ini nantinya.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Pocophone ini nantinya. Tentu para fans berharap biar Xiaomi tetap memproduksi suksesor Pocophone F1 sebab fans tentu mengharapkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dan harganya yang terjangkau.
EmoticonEmoticon