Instagram Boros Kuota? Ini Cara Pakainya Semoga Kuota Gak Boros

Instagram menjadi salah satu sosial media yang paling terkenal ketika ini. Penggunanya tersebar di seluruh dunia. Media sosial berbasis image ini menjadi terkenal alasannya memang menarik, dan bahkan jikalau diseriusi dapat menjadi salah satu daerah penghasil uang yang tak main-main. Sayangnya, bagi beberapa orang yang memakai Instagram hanya untuk membagikan momen sehari-hari, Instagram seringkali menyedot banyak kuota data sehingga menjadi salah satu aplikasi yang paling boros data.

Untungnya, pengguna Instagram sekarang dapat memakai media umum ini sesuka hatinya alasannya ternyata penggunaan kuota data untuk mengakses media umum ini dapat diatur sehingga tidak terlalu menyedot banyak data. Lalu bagaimana caranya memakai Instagram semoga tidak boros kuota data? Caranya ternyata cukup mudah, dan ada beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu;

Yang pertama eksklusif saja buka akun Instagram masing-masing. Kemudian sehabis itu eksklusif menuju bab profil dan ketuk tiga titik bab atas. Setelah itu ketuk bab Pengaturan kemudian pilih Akun dan pilih lagi bab Penggunaan Data Seluler. Aktifkan pilihan Gunakan Lebih Sedikit Data. Pilihan ini akan lebih menghemat konsumsi data internet ketika berselancar di Instagram tetapi konsekuensinya loading untuk memuat foto dan video akan menjadi lebih lama.

Kemudian cara yang kedua yakni dengan mengatur media yang mempunyai resolusi tinggi. Foto atau video yang beresolusi tinggi tentu menyedot penggunana data internet yang lebih banyak sehingga dengan mengatur foto dan video yang beresolusi tinggi dapat lebih menekan penggunaan data. Caranya cukup gampang yaitu dengan masuk ke Pengaturan kemudian pilih Media Beresolusi Tinggi. Setelah menemukan hidangan ini pengguna akan ditawari tiga pilihan yaitu; (1) Tidak pernah, yang artinya Instagram tidak akan menampilkan media yang beresolusi tinggi, (2) WiFi, yang artinya Instagram akan menampilkan media beresolusi tinggi ketika sedang memakai jaringan internet WiFi, dan (3) Seluler + WiFi yang artinya Instagram akan selalu menampilkan media beresolusi tinggi.

Nah, dua cara tersebut dapat dilakukan jikalau memang ingin menghemat penggunaan kuota data internet terutama ketika sedang berselancar di Instagram. Memang ada konsekuensinya tetapi rasanya tidak terlalu masalah. Bahkan jikalau mau, kedua cara tersebut dapat eksklusif dipakai secara bersamaan semoga dapat lebih menghemat kuota data seluler. Selamat mencoba!

Ahli Meme Berkumpullah, Instagram Buka Lowongan Untuk Para Pembuat Meme

Siapa tak kenal meme? Hampir semua orang yang bermain sosial media niscaya mengenal sindiran berbentuk gambar yang semakin hari semakin terkenal ini. Meskipun gres terkenal di kurun sosial media menyerupai sekarang, ternyata kata "meme" itu sendiri telah dikenal lama, yaitu semenjak 1976 yaitu dikala seorang penulis buku berjulukan Richard Dawkins menuliskan kata tersebut pada bukunya yang berjudul The Selfish Gene atau Gen Keegoisan.

Pada awalnya meme ternyata dipakai untuk banyak sekali hal bukan hanya sindiran, contohnya untuk taktik pemasaran hingga public relation. Nah, semakin kesini meme ini semakin terkenal dipakai sebagai media untuk menyindir dan mengejek. Banyaknya meme yang beredar di internet ini tentu membutuhkan pembuat atau kreator meme yang cerdas alasannya yaitu tidak hanya mengejek, meme ini tentu harus menarik. Nah, hal ini rupanya sedang dilirik oleh Instagram.

Yap, Instagram ternyata sedang membutuhkan pekerja yang hebat dalam bidang per-meme-an. Oleh Instagram, posisi ini disebut dengan nama Strategic Partnership Manager, dimana nantinya bertugas untuk menciptakan hingga mengumpulkan meme yang tersebar di internet. Lowongan ini rupanya diadakan oleh Instagram untuk menawarkan jawaban atas protes dari penggunanya alasannya yaitu Instagram menutup banyak akun meme tanpa alasan yang jelas.

Menurut pihak Instagram, penutupan akun tersebut alasannya yaitu yang paling utama yaitu pelanggaran atas hak cipta dan kekayaan intelektual. Banyak pengguna yang mengeluhkan hal tersebut dan melaksanakan protes alasannya yaitu secara tidak eksklusif mereka kehilangan pemasukan dari iklan akhir penutupan akun tersebut. Sementara berdasarkan pihak Instagram, perekrutan hebat meme ini nanti diperlukan sanggup mewujudkan kekerabatan yang baik antara Instagram dan pembuat meme, dan sanggup menemukan solusi yang sempurna atas persebaran meme di internet.

Terdengar keren, bukan?

Tetapi syarat yang ditetapkan Instagram untuk posisi ini tampaknya cukup sulit, yaitu fasih dalam hal bahasa meme dan bisnis penerbitan digital. Hal tersebut disampaikan oleh Lila King, selaku Kepala Kemitraan Berita dan Penerbitan Instagram. 

Makara bagaimana, tertarik? 

Instagram Rilis Aplikasi Chatting Berjulukan Threads

Aplikasi membuatkan foto paling terkenal di dunia, Instagram melebarkan sayapnya dengan merilis sebuah aplikasi gres lagi khusus untuk berkirim pesan, alias aplikasi untuk chatting. Aplikasi berjulukan Threads ini menjadi proyek ambisius Instagram yang kedua, sehabis beberapa waktu kemudian mereka merilis fitur Close Friends di aplikasi Instagram mereka yang memungkinkan pengguna untuk membuatkan stories dengan followers tertentu yang dipilih.

Aplikasi Threads ini nantinya tidak tergabung dengan aplikasi Instagram tetapi akan menjadi sebuah aplikasi tersendiri. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk saling berkirim pesan, baik itu berupa foto atau video dengan teman-teman terdekat di Instagram dengan mudah. Pengguna sanggup menentukan akun Close Friends di bab bawah, kemudian pilih foto atau videonya kemudian swipe up untuk mengirim.

Secara fungsi, aplikasi ini agak menyerupai dengan fitur DM atau Direct Message di aplikasi Instagram. Bedanya hanya pada pengoperasian serta tampilan dan hanya sanggup berkirim pesan dengan teman-teman yang ada di daftar followers. Lalu apakah fitur DM di aplikasi Instagram masih sanggup dipakai dikala nanti menginstall aplikasi Threads ini? Tentu masih bisa.

Untuk lebih menciptakan aplikasi ini terasa berbeda, pengguna sanggup menciptakan status menyerupai yang biasa ada pada aplikasi chatting lainnya. Terdapat juga fitur Auto Status kalau pengguna merasa sedang sibuk sehingga nanti aplikasi tersebut secara otomatis akan membagikan sedikit mengenai kesibukan pengguna dengan membagikan letak koordinat pengguna. Misal, dikala pengguna sedang di kafe maka fitur Auto Status ini akan membagikan status bertuliskan "at a cafe" tanpa memberitahukan di kafe mana.

Contoh lainnya kalau kondisi baterai smartphone sedang dalam kondisi low, maka Auto Status akan menampilkan status "Low Battery" sehingga sanggup diketahui dengan gampang oleh teman-teman pengguna. Aplikasi Threads ini akan segera tersedia untuk Android dan iOS. Bagaimana, tertarik?

Instagram Rilis Aplikasi Chatting Berjulukan Threads

Aplikasi membuatkan foto paling terkenal di dunia, Instagram melebarkan sayapnya dengan merilis sebuah aplikasi gres lagi khusus untuk berkirim pesan, alias aplikasi untuk chatting. Aplikasi berjulukan Threads ini menjadi proyek ambisius Instagram yang kedua, sehabis beberapa waktu kemudian mereka merilis fitur Close Friends di aplikasi Instagram mereka yang memungkinkan pengguna untuk membuatkan stories dengan followers tertentu yang dipilih.

Aplikasi Threads ini nantinya tidak tergabung dengan aplikasi Instagram tetapi akan menjadi sebuah aplikasi tersendiri. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk saling berkirim pesan, baik itu berupa foto atau video dengan teman-teman terdekat di Instagram dengan mudah. Pengguna sanggup menentukan akun Close Friends di bab bawah, kemudian pilih foto atau videonya kemudian swipe up untuk mengirim.

Secara fungsi, aplikasi ini agak menyerupai dengan fitur DM atau Direct Message di aplikasi Instagram. Bedanya hanya pada pengoperasian serta tampilan dan hanya sanggup berkirim pesan dengan teman-teman yang ada di daftar followers. Lalu apakah fitur DM di aplikasi Instagram masih sanggup dipakai dikala nanti menginstall aplikasi Threads ini? Tentu masih bisa.

Untuk lebih menciptakan aplikasi ini terasa berbeda, pengguna sanggup menciptakan status menyerupai yang biasa ada pada aplikasi chatting lainnya. Terdapat juga fitur Auto Status kalau pengguna merasa sedang sibuk sehingga nanti aplikasi tersebut secara otomatis akan membagikan sedikit mengenai kesibukan pengguna dengan membagikan letak koordinat pengguna. Misal, dikala pengguna sedang di kafe maka fitur Auto Status ini akan membagikan status bertuliskan "at a cafe" tanpa memberitahukan di kafe mana.

Contoh lainnya kalau kondisi baterai smartphone sedang dalam kondisi low, maka Auto Status akan menampilkan status "Low Battery" sehingga sanggup diketahui dengan gampang oleh teman-teman pengguna. Aplikasi Threads ini akan segera tersedia untuk Android dan iOS. Bagaimana, tertarik?