Tren layar full-view pada smartphone hingga dikala ini belum juga menawarkan gejala akan berakhir. Beberapa merk berlomba-lomba merancang smartphone dengan layar full-view, dengan merancang banyak sekali sistem dan pendekatan, mulai dari yang paling "ekstrim" yaitu menghilangkan kamera depan ibarat yang dilakukan Vivo pada seri APEX, hingga melaksanakan banyak sekali metode ibarat pop-up, slider, hingga flip-camera. Khusus yang disebut terakhir, flip-camera pada smartphone untuk dikala ini tak banyak yang memakai sistem ini. ASUS Zenfone 6 menjadi yang paling populer, dan satu lagi Samsung Galaxy A80.
Untuk Galaxy A80 memang tak disebutkan secara khusus memakai flip-camera sebab memang mempunyai sedikit perbedaan prosedur dalam penggunaan kamera untuk mengambil foto selfie, tetapi mempunyai sedikit kemiripan dengan milik ASUS yang secara terang-terangan menyebutkan flip-camera. Nah, terlepas dari apapun sebutannya, dua smartphone ini tampaknya sangat layak untuk diadu secara keseluruhan. Jadi, siapapun yang masih belum tetapkan smartphone mana yang akan dibeli antara kedua smartphone itu, simak hingga tuntas artikel ini.
SAMSUNG GALAXY A80 | ASUS ZENFONE 6 |
Aluminum frame, GG3 front, GG6 back | Aluminum frame, GG6 front, GG back |
165.2x76.5x9.3mm, 220g | 159.1x75.4x9.2mm, 190g |
6.7" sAMOLED, 20:9, 2400:1080px, 393ppi | 6.4" IPS LCD, 19.5:9, 2340:1080px, 403ppi |
Main: 48MP, f/2.0, 26mm Wide: 8P, f/2.2, 12mm ToF Camera | Main: 48MP, f/1.8, 25mm Wide: 13MP, f/2.4, 11mm |
Snapdragon 730 | Snapdragon 855 |
8GB; 128GB | 6/8GB; 64GB/128GB/256GB, microSD |
Android 9.0 Pie; One UI | Android 9.0 Pie; Zen UI |
3330mAh, 25W charging (QC4+, USB PD) | 5000mAh, 18W charging (QC4+, USB PD) |
Under-display, optical | Rear-mounted, capacitive |
Crickets | Stereo speakers, 3.5mm jack, reverse charging |
Dari perbandingan spesifikasi kunci sudah terlihat jelas, tak ada yang benar-benar bisa unggul sebab keduanya mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Misal sebut saja di kepingan prosesor yang, well, tentu sangat berbanding jauh. ASUS menang disini bagaimanapun juga. Kemudian juga ASUS mempunyai pilihan RAM dan memori internal yang lebih bervariasi. Tetapi Samsung bisa melaksanakan serangan balik di kepingan layar Super AMOLED-nya yang terang lebih baik daripada IPS LCD-nya ASUS. Selain itu sistem sidik jari sudah ada di balik layar, lebih canggih daripada sensor sidik jarinya ASUS.
KAMERA
Nah, kepingan ini akan menjadi yang paling menarik di antara keduanya. Samsung disini memakai sistem yang unik, berbeda dari apa yang dilakukan merk lain demi mendapat layar full-view. Kamera utama smartphone Galaxy A80 ini, yang sebesar 48MP f/2.0 dan 8MP f/2.2 ini akan berputar dan pribadi bisa dipakai sebagai kamera depan begitu fungsi kamera depan diaktifkan. Jika diamati kepingan belakang, terdapat semacam garis potongan yang mana panel di sebelah atas garis tersebut akan bergerak naik beserta kameranya, dan lalu kameranya akan berputar menghadap ke depan begitu fungsi kamera depan diaktifkan.
Sementara untuk ASUS, pendekatan yang dilakukan kurang lebih sama tetapi ASUS menempatkan semacam pivot atau as sebagai sentra putaran. Cara kerjanya kurang lebih sama, kamera utama yang sebesar 48MP f/1.8 dan 13MP f/2.4 ini akan berputar menghadap ke depan jikalau fungsi kamera depan diaktifkan. Yang membedakan adalah, pengguna bisa mengatur sudut pengaturan kamera ini sesuka hatinya. Jadi, kamera ASUS Zenfone 6 ini bisa dipakai untuk menangkap gambar di belakang, atas - dengan banyak sekali sudut pengambilan, hingga depan.
Secara tampilan, jikalau fungsi kamera depan diaktifkan, Samsung Galaxy A80 terlihat lebih kokoh sebab ada panel yang mengelilingi kamera tersebut. Sementara kamera ASUS terlihat rapuh, meskipun tentu saja ASUS telah melaksanakan pengujian untuk ketahanan kameranya ini. Secara estetika, ketika kamera depan aktif, Samsung Galaxy A80 juga terlihat lebih "normal." Tetapi untuk kepingan yang satu ini akan murni selera, jadi tak perlu meributkan kepingan ini. (video:
sumber)
HASIL KAMERA BELAKANG
Bagus tidaknya hasil foto dari sebuah kamera smartphone tentu merupakan akumulasi dari banyak faktor, termasuk selera pengguna. Kaprikornus pada kepingan ini pengguna bisa menilai sendiri mana foto yang lebih sesuai dengan seleranya. Secara umum keduanya, Samsung Galaxy A80 dan ASUS Zenfone 6 menghasilkan gambar yang - jika diambil dalam kondisi cahaya yang cukup - kurang lebih mirip, sama-sama berkualitas tinggi, dan jikalau ada perbedaan mungkin gambar Samsung Galaxy A80 agak sedikit "sharp" di beberapa bagian.
Sementara untuk foto dengan cahaya yang kurang alias low-light, ASUS Zenfone 6 bisa dikatakan sedikit lebih unggul daripada Samsung Galaxy A80. Foto dari Zenfone 6 terlihat lebih detail dan warnanya lebih natural. Tetapi tak perlu khawatir sebab kedua smartphone ini mempunyai mode malam yang bisa dipakai untuk mendapat hasil foto yang baik ketika kondisi lingkungan sedang minim cahaya. Tetapi sekali lagi, hasil foto ASUS Zenfone 6 terlihat lebih baik.
HASIL KAMERA DEPAN
Karena memakai kamera utama sebagai kamera depan, kesudahannya tak jauh berbeda dengan apa yang ditunjukkan dari kamera kedua smartphone ini. Tetapi kembali lagi ke selera, sebab selera setiap pengguna dalam menilai setiap gambar berbeda maka bisa jadi kesudahannya akan berbeda. Keuntungannya, ketika mengambil selfie, pengguna bisa memaksimalkan fitur yang ada di kamera utamanya sebab kamera kedua smartphone ini bisa dibilang mempunyai kiprah ganda. Tetapi secara teknis, selfie yang dihasilkan ASUS Zenfone 6 terlihat lebih baik daripada kompetitornya, tetapi Samsung Galaxy A80 memproses gambar HDR dengan lebih baik.
HARGA
Nah! Setelah semuanya, kepingan ini menjadi salah satu faktor penting bagi pengguna ketika tetapkan untuk membeli sebuah smartphone baru. Smartphone pertama, Samsung Galaxy A80 sudah dijual secara resmi di Indonesia dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp 9.499.000 atau Rp 10 juta kurang satu rupiah. Cukup tinggi. Samsung juga menciptakan edisi khusus Blackpink untuk Galaxy A80 ini dan dibandrol dengan harga sekitar Rp 15 jutaan....
Sementara untuk ASUS, harga yang ditawarkan cukup bervariasi tergantung dari besaran RAM dan memori internal. Smartphone ASUS Zenfone 6 dengan RAM 6 GB/ROM 64 GB Rp 8 jutaan, RAM 6 GB/ROM 128 GB Rp 9 juta, dan varian tertinggi dengan RAM 8 GB/ROM 256 GB Rp 9,7 juta. Untuk harga, ASUS bisa dibilang lebih unggul sebab dengan harga yang kurang lebih sama, sudah mendapat Snapdragon 855, yang tentu merupakan chipset flagship untuk dikala ini. Tetapi ASUS Zenfone 6 belum rilis secara resmi di Indonesia.