Seolah tak peduli dengan ban dari Amerika, Huawei rupanya tetap meneruskan tradisi untuk merilis prosesor gres setiap tahun, dan terbaru, raksasa teknologi asal China ini merilis prosesor terbarunya Hi-Silicon Kirin 990. Prosesor ini merupakan penerus dari Kirin 980 yang dirilis tahun lalu. Sebagai generasi terbaru, Kirin 990 mempunyai banyak sekali keunggulan dari pendahulunya.
Kirin 980 pertama kali dipakai pada smartphone flagship Huawei Mate 20 Series, dan untuk Kirin 990 ini pertama kali juga akan dipakai untuk smartphone seri Mate terbaru yaitu Mate 30 Series. Sebagai prosesor flagship, Kirin 990 dirancang semoga menjadi prosesor yang tangguh dan kencang tetapi sekaligus irit daya.
Hi-Silicon Kirin 990 dibangun pada 7nm+, yang artinya telah ditingkatkan efisiensinya. Prosesor ini memakai 7nm FinFET Plus EUV node yang dibentuk TSMC. Menariknya, prosesor Apple yang akan datang, Bionic A13 juga memakai proses manufacturing yang sama.
Yang juga menjadi keunggulan prosesor terbaru Huawei, Kirin 990 ini yakni modem 5G yang telah terintegrasi. Samsung mungkin juga melakukannya terlebih dahulu pada Exynos 980, tetapi Kirin 990 bisa jadi yang pertama sebagai prosesor yang terintegrasi dengan modem 5G yang tersedia di pasaran. Modem 5G yang terintegrasi semacam ini memungkinkan penggunaan daya dan RAM yang lebih efisien. Selain itu, Kirin 990 juga akan menjadi chipset pertama dengan 10.3 milyar transistor.
Pada IFA 2019 di Berlin, Jerman, Huawi mengungkapkan bahwa Kirin 990 merupakan chipset terkuat ketika ini, dan merupakan chipset ter-kompak hingga ketika ini. Chipset Kirin 990 ini 26% lebih kecil daripada Snapdragon 855, dan 36% lebih kecil daripada Exynos 9820.
Sementara untuk sektor grafis, Kirin 990 memakai GPU yang sama dengan Kirin 980 hanya saja mempunyai inti yang lebih banyak yaitu 16 cores. Hal tersebut mengakibatkan chipset ini akan terasa semakin lancar ketika dipakai untuk bermain games misalnya. Selain itu, Huawei juga meningkatkan kemampuan AI dengan quad-core NPU on board.
Menurut Huawei, kinerja NPU ini sangat powerful sehingga Huawei tak segan-segan menyampaikan bahwa pengguna bisa melaksanakan render video secara real-time berdasarkan Real-Time Multi-Instance Segmentation. Sementara untuk versi Kirin 990 5G, akan dilengkapi dengan dual Big-Core dan konfigurasi Tiny Core.